26 September 2006

Anakmu bukanlah anakmu

Anakmu bukanlah anakmu.
Mereka adalah putra kerinduan diri Sang Hidup.
Melaluimu mereka ada, namun bukan darimu.
Meskipun bersamamu, mereka bukan milikmu.

Berikan kasih sayangmu, tapi jangan paksakan pikiranmu.
Sebab mereka berbekal pikiran sendiri.
Berikan rumah untuk raganya, bukan jiwanya.
Jiwa mereka adalah penghuni masa depan.
Yang tak dapat kau gapai, meski dalam impian.

Engkau dapat menjadi seperti mereka.
Tapi jangan buat mereka menjadi seperti kamu.
Sebab kehidupan tidak surut, dan tiada tinggal bersama kemarin.
Engkaulah busur, dan mereka anak panah yang meluncur.

- Gibran -

21 September 2006

sampaikan suratku...

kawan
aku merindukan hari hari itu
ketika kita berjalan beriringan ke sebuah tujuan
dimana kita bisa membersihkan hati
lalu melumerinya dengan doa dan pujian

kawan
kamu kemudian menyudut disebelah sana dalam sholatmu
sedangkan engkau duduk diantara pembatas dalam dzikirmu
lalu dia mengaji bersama pilar yang tertunduk mendengar tausiahmu
dan aku tertidur di dekat pintu keluar,
bermimpi
semoga besok seperti ini lagi

Kawan
Sampaikan salamku padaNYA
aku disini merindukan NYA
merindukan kalian
untuk ikut berjalan di setiap siang Ramadhan...



.:: remembering Ramadhan at kemang