25 July 2005

Ketika itu

Ketika itu

kutangisi dirimu setiap malam
kuhibur dirimu dengan doa doa panjang
kusujudkan diriku untuk permohonan-permohonan itu
setiap hari... tak berkesudahan

betapa malunya aku
meminta-minta mengembalikan duniawinya
padahal memberi padanya pun aku tak pernah

jika ini cabaran
berikan itu padaku
jika ini indah
berikan pada mereka
jika ini ujianberikan
padaku keteguhan...

Kepada kami orang-orang yang hening...
kepada kami orang-orang yang bening...

22 July 2005

Bronco Jatuh

Pilotnya masih di pesawat kok, gugur, ntar juga ketemu...

21 July 2005

Cerita sedih lagi...

Belum lama kita menyaksikan drama pemulung yang menggendong anaknya yang telah meninggal naik kereta listrik karena tak punya uang menyewa ambulan...

Sekarang seorang ibu bunuh diri setelah sebelumnya menggantung anakknya... Menurut tetangga korban tekanan kemiskinanlah yang memaksa Warjinem melakukan perbuatan itu. Sebelumnya korban juga pernah berusaha bunuh diri bersama anak bungsunya itu, dengan cara menyiramkan bensin ke tubuhnya. Namun, usaha itu dapat dicegah warga.

Duh gusti... salah apalagi kami ini... kenapa harus miskin yang disalahkan ?

20 July 2005

Pantatku sakit lagi

Duh, pantatku lagi lagi menjadi korban tusukan, panas dingin rasanya. Mudah mudahan besok bisa sembuh, setidaknya aku bisa tengkurap barang semenit saja....

Mendengar kata-kata tengkurap rasanya tidak pas kalo kita tidak melibatkan kata 'pegal'..., kalau udah berurusan dengan pegal apalagi linu itu tandanya kita mesti terlibat erat dengan yang namanya jamu. Dan ternyata tidak selamanya jamu itu dari tumbuhan...