21 February 2006

Ibumu sudah mencapai ilmu tertinggi

Nak, jika saja mak lampir masih hidup tentu saja dia akan bersujud takluk pada ibumu, bagaimana tidak, ibumu yang sudah malang melintang di dunia persilatan dijalur KOPAJA P xx berpuluh puluh tahun masih saja ada yang mau mencoba kedigjayaan ilmunya.
Setelah berguru dan uji tanding satu kali dicopet dan berkali-kali mendapati kekerasan dalam KOPAJA, ibumu akhirnya benar benar meraih ilmu yang mumpuni, yaitu maki maki calon pencopet di kendaraan umum, ilmu yang tidak biasa dan tidak sembarang wanita bisa berguru untuk mendapatkan ilmu itu.

Namun sabtu kemaren ilmu 'pamuntjak maki copet' tidak bisa dipakai lagi untuk melawan aji 'jungkir balik lindes trotoar' dari dedemit yang tiba-tiba nyelonong jalur KOPAJA yang ditumpangi ibumu. Alhasil ibumu mengeluarkan ajian terakhir yaitu 'ngantung cara monyet cari pisang' di dalam ruang sempit KOPAJA itu.

Disaat KOPAJA malang melintang di depan padepokan gambir, ibumu yang sudah punya firasat bakal tak mampu menyaingi ilmu musuh, langsung melakukan gerakan terakhir dengan menggelantung melayang layang, seakan-akan seluruh gravitasi dan atmosfir yang ada disekitarnya langsung beku meskipun sekitarnya terpontang-panting.
Akhirnya dengan bantuan para kolor ijo yang keluar dari markas PM depan padepokan gambir, ibumu berhasil selamat melalui pintu supir, karena KOPAJAnya terguling kesamping kiri menutupi pintu keluar.

Ibumu melakukan kontak bathin dengan handponnya (untung ga ilang), aku dengan segala kewaskitaanku mendengarkan dengan seksama meski tak mampu menenangkan ibumu, tapi menurut pandangan teropong kesaktianku mengatakan padanya "Wadughh Selamat, kamu baru saja telah melampaui dengan selamat ilmu tertinggi dari dunia persilatan KOPAJA, itulah ujian tertinggi, dengan demikian sudah tidak ada yang ditakuti lagi dengan KOPAJA."

Ibumu menjawab " Kalau begitu Sabtu depan aku bisa membajak KOPAJA !!"

0 Comments:

Post a Comment

<< Home