15 December 2005

Jika aku kaya Nak !

Jika aku kaya Nak,
tak akan aku pergi ke kantor
aku duduk disebelahmu Nak
makan bersamamu Nak

Jika aku kaya Nak,
tak pernah aku buka dompet
menghitung sisa bilangan kertas cetak ATM

Jika aku kaya Nak,
kamu punya buku dongeng bergambar banyakkk
sehingga tak perlu menyobek-nyobek koran bekas yang kubaca kemarin

Jika aku kaya Nak,
kita tak perlu berdiri di pinggir jalan
melihat lalu lalang SUV punya orang
(sementara aku hanya bercuap-cuap tentang kehebatan mobil itu)

Jika aku kaya Nak,
kita kan ke sungai tiap hari
tidak hanya cerita lagi yang kugambarkan setiap malam sebelum tidur
atau aku buatkan sungai di tanah kosong depan mall itu

Jika aku kaya nak,
ibu tak perlu bekerja lagi nak
tak ada cerita kecopetan lagi
dia akan selalu tidur bersamu
bermimpi bersamamu
hingga dirimu bangun dan tidur lagi
...

Tapi jika aku kaya nak,
aku kehilangan ritual telatku
aku kehilangan motor bututku
aku tak pernah lagi ngebut mencegat kopaja untuk ibu
Ibu tak pernah kuantar lagi karena kita punya sopir
Ibu tak pernah berpikir cepat pulang karena mobilnya SUV
aku kehilangan semangat mencari uang untuk 3 sendok susumu
aku akan pulang lebih malam karena ada acara tiap malam
aku lalu tak pernah melihatmu di waktu pagi
aku lalu tak penah memelukmu di depan sungai impian itu
aku tak pernah lagi mengganti popokmu
makanmu, mandimu
tangismu...

...ah nak

Dec - 2005

0 Comments:

Post a Comment

<< Home